Minggu, 10 Januari 2016

BLOKIR WEBSITE Dengan L7 Mikrotik

Protokol Layer7 adalah metode untuk mencari pola dalam ICMP / TCP / UDP stream, atau istilah lainnya regex pattern.
Cara kerja L7 adalah mencocokan (mathcer) 10 paket koneksi pertama atau 2KB koneksi pertama dan mencari pola/pattern data yang sesuai dengan yang tersedia. Jika pola ini tidak ditemukan dalam data yang tersedia, matcher tidak memeriksa lebih lanjut. Dan akan dianggap unknown connections. Anda harus mempertimbangkan bahwa banyak koneksi secara signifikan akan meningkatkan penggunaan memori pada RB maupun PC Router anda. Untuk menghindari itu tambahkan regular firewall matchers (pattern) untuk mengurangi jumlah data yang dikirimkan ke layer-7 filter.
1. Buat acript L7 seprti berikut
2. Buat filter menggunakan L7. Dst-address adalah alamat komputer client.
3. Tampilan seperti berikut
4. Jika ingin memakai banyak client cukup membuat address-list seperti berikut
5. Tampilan sebagai berikut
6. Pilih Layer 7 protokol "denied"
7. Jika menggunakan address-list maka dst-address pada tab general harap dikosongin. Pindah ke tab action pilih "drop"
8. Setting memblok website selesai. Berikut tampilan jika drop website aktif.
9. Jika diakses ke Facebook maka akan didrop dan jika akses ke situs lain akan forward.
10. Berikut tampilan jika proses drop di Non-aktifkan.
11. Jika akses ke Facebook maka akan diforward, karena proses drop do non-aktifkan.
Blokir website dengan L7 berhasil.
Semoga Bermanfaat.






Kamis, 24 Desember 2015

Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy

Sebagai pengguna teknologi informasi, tidak asing bagi kita dengan istilah proxy”. Secara umum arti dari proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Dengan kata lain proxy merupakan sebuah media keamanan bagi akses jaringan internet kita.

Terdapat beberapa macam tipe proxy, diantaranya SSL Proxy, Web Proxy, Intercepting Proxy, Reverse Proxy, dll. Setiap tipe proxy memiliki fungsi masing-masing. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu proxy yang merupakan fitur dari RouterOS MikroTik, yaitu Web Proxy.

Dalam pembahasan ini kita akan menekankan bagaimana cara melakukan pemblokiran website menggunakan Web Proxy Access”. Contoh
 kasus, kita akan memblokir akses internet dari client ke www.detik.com
Aktifkan web-proxy


Pertama, aktifkan terlebih dulu service dari web-proxy pada MikroTik dengan pengaturan pad menu IP -> Web Proxy.
Centang pilihan Enable, datentukan pada port berapa proxy bekerja. By default web-proxy akan bekerja pada port 8080.
Sampai langkah ini, web-proxy pada Router Mikrotik sudah aktif sebagai Regular HTTP Proxy. Dengan kata lain jika PC Client ingin menggunakan service proxy ini, maka harus disetting secara manual pada web browser masing-masing client dengan menunjuk ip-mikrotik port 8080.

Agar tidak perlu setting web-browser client satu per satu, ubah web-proxy Mikrotik agar berfungsi sebagai Transparent Proxy. Implementasinya, gunakan fitur NAT untuk membelokan semua traffic browsing HTTP (tcp 80) yang berasal dari client ke fitur internal web- proxy yang sudah diaktifkan sebelumnya.

Untuk membuatnya masuk pada menu IP->Firewall->NAT->Klik “+”.
Masuk ke general isikan sebagai berikut.
Masuk ke Action isikan sebagai berikut.
Berikut NAT Proxy yang sudah terbuat.

Selanjutnya, karena semua traffic HTTP dari client sudah masuk ke web-proxy, maka bisa dilakukan manajemen. Salah satunya adalah melakukan blocking akses client ke website tertentu.

Block Website


Untuk melakukan block akses client ke website tertentu dapat dilakukan pada menu Webproxy -> Access
Tambahkan rule web-proxy access baru. Dalam contoh ini, client tidak diperbolehkan akses ke www.detik.com
Definisikan website yang akan diblock pada parameter dst-host dengan action=deny.


Jika diperhatikan, penulisan dst-host tidak menggunakan alamat website lengkap akan tetapi menggunakan tanda bintang (*) di depan dan belakang nama/alamat website. Tanda * dimaksudkan sebagai wildcard untuk menggantikan semua karakter. Dengan ditambahkan wildcard, traffic client yang menuju ke website yang URL-nya terdapat kata "detik" akan diblock.

Coba browsing ke alamat  www.detik.com , maka secara otomatis Web-Proxy MikroTik akan melakukan pemblokiran terhadap website tersebut dan menampilkan pesan error pada browser client.
Block & Redirect Website


Kita juga bisa memodifikasi rule-nya dengan me-redirect ke situs lain. Misalnya ketika ada Client yang mengakses  www.detik.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke www.pcr.ac.id
Jika mengakses  www.detik.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke www.pcr.ac.id
Block File extention

Selain bisa melakukan blocking berdasarkan nama domain/URL , web-proxy Mikrotik juga dapat melakukan pemblokiran berdasarkan extention file yang ada pada sebuah halaman web.

Kemampuan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan blocking traffic client yang akan melakukan download untuk extention file tertentu, misal .iso, .exe, .zip, dsb.
Jika akan mendownload file .pdf maka akan diblock.
 Konfigurasi Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy selesai.
 Semoga Bermanfaat.