Kamis, 24 Desember 2015

Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy

Sebagai pengguna teknologi informasi, tidak asing bagi kita dengan istilah proxy”. Secara umum arti dari proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Dengan kata lain proxy merupakan sebuah media keamanan bagi akses jaringan internet kita.

Terdapat beberapa macam tipe proxy, diantaranya SSL Proxy, Web Proxy, Intercepting Proxy, Reverse Proxy, dll. Setiap tipe proxy memiliki fungsi masing-masing. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu proxy yang merupakan fitur dari RouterOS MikroTik, yaitu Web Proxy.

Dalam pembahasan ini kita akan menekankan bagaimana cara melakukan pemblokiran website menggunakan Web Proxy Access”. Contoh
 kasus, kita akan memblokir akses internet dari client ke www.detik.com
Aktifkan web-proxy


Pertama, aktifkan terlebih dulu service dari web-proxy pada MikroTik dengan pengaturan pad menu IP -> Web Proxy.
Centang pilihan Enable, datentukan pada port berapa proxy bekerja. By default web-proxy akan bekerja pada port 8080.
Sampai langkah ini, web-proxy pada Router Mikrotik sudah aktif sebagai Regular HTTP Proxy. Dengan kata lain jika PC Client ingin menggunakan service proxy ini, maka harus disetting secara manual pada web browser masing-masing client dengan menunjuk ip-mikrotik port 8080.

Agar tidak perlu setting web-browser client satu per satu, ubah web-proxy Mikrotik agar berfungsi sebagai Transparent Proxy. Implementasinya, gunakan fitur NAT untuk membelokan semua traffic browsing HTTP (tcp 80) yang berasal dari client ke fitur internal web- proxy yang sudah diaktifkan sebelumnya.

Untuk membuatnya masuk pada menu IP->Firewall->NAT->Klik “+”.
Masuk ke general isikan sebagai berikut.
Masuk ke Action isikan sebagai berikut.
Berikut NAT Proxy yang sudah terbuat.

Selanjutnya, karena semua traffic HTTP dari client sudah masuk ke web-proxy, maka bisa dilakukan manajemen. Salah satunya adalah melakukan blocking akses client ke website tertentu.

Block Website


Untuk melakukan block akses client ke website tertentu dapat dilakukan pada menu Webproxy -> Access
Tambahkan rule web-proxy access baru. Dalam contoh ini, client tidak diperbolehkan akses ke www.detik.com
Definisikan website yang akan diblock pada parameter dst-host dengan action=deny.


Jika diperhatikan, penulisan dst-host tidak menggunakan alamat website lengkap akan tetapi menggunakan tanda bintang (*) di depan dan belakang nama/alamat website. Tanda * dimaksudkan sebagai wildcard untuk menggantikan semua karakter. Dengan ditambahkan wildcard, traffic client yang menuju ke website yang URL-nya terdapat kata "detik" akan diblock.

Coba browsing ke alamat  www.detik.com , maka secara otomatis Web-Proxy MikroTik akan melakukan pemblokiran terhadap website tersebut dan menampilkan pesan error pada browser client.
Block & Redirect Website


Kita juga bisa memodifikasi rule-nya dengan me-redirect ke situs lain. Misalnya ketika ada Client yang mengakses  www.detik.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke www.pcr.ac.id
Jika mengakses  www.detik.com maka akan langsung dialihkan (redirect) ke www.pcr.ac.id
Block File extention

Selain bisa melakukan blocking berdasarkan nama domain/URL , web-proxy Mikrotik juga dapat melakukan pemblokiran berdasarkan extention file yang ada pada sebuah halaman web.

Kemampuan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan blocking traffic client yang akan melakukan download untuk extention file tertentu, misal .iso, .exe, .zip, dsb.
Jika akan mendownload file .pdf maka akan diblock.
 Konfigurasi Blokir Website & File Extention Dengan Web Proxy selesai.
 Semoga Bermanfaat.

Senin, 30 November 2015

Video On Demand (VOD) Menggunakan XAMPP

Video-on-demand (disingkat VOD) adalah sistem televisi interaktif yang memfasilitasi khalayak untuk mengontrol atau memilih sendiri pilihan program video dan klip yang ingin ditonton. Fungsi VOD seperti layaknya video rental, di mana pelanggan dapat memilih program atau tontonan ketika yang ingin ditayangkan. Pilihan program dapat berupa sederet judul film, serial TV, acara realitas, video streaming, dan program lainnya. tidak hanya menonton, khalayak pun dapat menyimpan serta mengunduh program semau mereka. Untuk menontonnya khalayak dapat menggunakan set-top box dari video yang sudah diunduh, atau menggunakan komputer, ponsel, dan alat-alat komunikasi elektronik lainnya yang berkemampuan mengakses konten audio dan visual. Sebagian VOD memberikan pelayanan dengan sistem pembayaran per tayangan pay-per-view.
          Salah satu hal yang ingin bisa dicapai dari industri komunikasi adalah memberikan kontrol yang penuh terhadap para penggunanya. Karena itulah konsep Video-On-Demand coba dikembangkan. Melalui konsep ini pengguna akan memiliki kebebasan penuh untuk memilih apa yang ingin ia lihat. Semuanya berjalan secara interaktif dan menggunakan tombol serta perintah yang sederhana. Bisa pause, rewind, fast forward, atau apapun yang kita inginkan. Melalui VOD juga akan terbuka peluang untuk menyimpan apa yang kita lihat. VOD menjanjikan kepuasan yang sifatnya lebih personal. Kepentingan pribadi satu orang lebih diutamakan dibandingkan kemauan orang banyak.
          Jadi, VOD adalah sebuah konsep di mana sistem pertelevisian yang sudah bersifat sangat interaktif dengan fasilitas pemilihan content dari sebuah acara televisi. Ini bisa berupa film, serial, potongan berita, atau apapun yang kita inginkan. Semua tinggal sebut, pesan, dan bayar. Maka kita pun bisa menikmatinya.
          Pada posting kali ini saya akan menggunakan software XAMPP sebagai servernya.
 XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis. XAMPP sendiri mendukung dua system operasi yaitu windows dan Linux. XAMPP memiliki 3 komponen utama yang di tanam di dalamnya yaitu web server Apache, PHP, dan MySQL.

Berikut langkah langkah yang dilakukan untuk konfigurasi Video-On-Demand:

1. PC yang digunakan harus terinstall XAMPP terlebih dahulu, jadi pertama adalah Install XAMPP pada PC anda
2. Setelah selesai, buka XAMPP Control Panel kemudian akan muncul tampilan seperti berikut. 
Dari berbagai menu yang di sediakan XAMPP kita hanya menggunakan modul Apache, Ceklist bagian Apache lalu klik Start, jika berhasil maka akan muncul status *Running*. Atau dalam hal ini muncul port dan PIDnya. Klik config.

3.Setelah diklik Config, ceklis bagian apache. ceklis yang didalam kotak merah dan save.
4. Pastikan video yang akan kita gunakan ada. Dan jangan sampai keliru nama yang akan kita buat pada file .html
 5. buka folder dimana XAMPP di install, default nya ada di Local Disk (C:) komputer anda, setelah itu masuk ke folder ht docs lalu create folder baru, difungsikan untuk melakukan proses streaming Video-on-Demand tersebut, contoh: kel2
Note: Pembuatan folder tidak boleh menggunakan spasi, dikarenakan XAMPP akan gagal membaca folder tersebut.


6. Copy video yang ingin ditampilkan, lalu edit file test.html seperti berikut, perlu diketahui yang terpenting adalah kita mengetahui resolusi dari video, beberapa hal yang perlu diingat Width dan Height adalah Resolusi dari target video yang akan digunakan, dan target adalah nama video yang akan diputar.
 7. Jenis video yang digunakan
 8. Buat sebuah file sharing ke dalam format .html yang akan dibuka via browser nantinya seperti gambar berikut, beri nama file tersebut, contoh test.html
9. File html yang telah dibuat.
10. Selelah itu, video dapat diputar dengan menggunakan browser anda dengan menggunakan link LocalHost pada PC server yaitu localhost/(nama folder yang dibuat)/(nama file.html anda).
Plugin  belum diatur sehingga video belum terbuka.
11.  Klik Add-Ons
 12. Setting menjadi Always active
 13. Setelah setting plugin barulah video dapat terputar
14. Cek IP Address pada server
15. Dengan PC yang berbeda, video juga dapat diputar menggunakan IP dari PC yang digunakan sebagai server XAMPP tersebut dengan menukar localhost menjadi IP dari PC server tersebut contoh
172.16.30.4/(nama folder yang dibuat)/(nama file.html anda). Videopun dapat terputar dari client.
16. Buat sebuah file sharing ke dalam format .html yang akan dibuka via browser nantinya seperti gambar berikut, beri nama file tersebut, contoh test.html. Dalam hal ini menggunakan dua video.
17. File sharing yang telah dibuat
18. Tampilan pada server, bahwa ada dua video yang bisa disharing.
19. Masukkan IP Address server jika ingin membuka dari client.
20. Tampilan yang bisa diakses dari client. Ada dua video yang dapat dibuka di client


Konfigurasi Video On Demand berhasil, semoga bermanfaat...