Rabu, 21 Oktober 2015

Membuat Hostpot Menggunakan Mikrotik

Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. salah satu fitur yang cukup popular dan banyak digunakan dari router mikrotik itu sendiri adalah Hostpot.
Sekarang kita mulai dengan konfigurasi dasar hostpot mikrotik.
1. Masuk kedalam mikrotik terlebih dahulu, kemudian pastikan ada wlannya.
2. Tentukan interface yang akan dibuat hostpot. Karena kita akan membuat hostpot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan2. Aktifkan wlan2 dan gunakan AP Bridge, iisikan SSID dengan nama Hostpot anda.
3. Beri IP address interface wlan2, misalnya 10.10.2.1/24
melalui winbox, masuk ke menu IP --> address
4. Sekarang kita mulai membuat hostpot untuk wlan 2. Untuk lebih mudahnya kita menggukan wizard hostpot setup. Masuk ke menu IP-->Hostpot-->Hostpot setup
5. Pilih Hostpot Interface : wlan2-->klik Next
6. selanjutnya mengisikan IP address darri wlan2 dan centang Masuerade Network. klik next.
7. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user misalnya 10.10.2.2-10.10.2.254. jadi user akan diberikan IP secara otomatis ole DHCP server antara range IP terrsebut.
8. Memilih SSL certificate. Pilih none saja. klik next
9. IP Address untuk SMTP server kosongkan saja. klik Next
10. Masukkan alamat DNS server. isikan saja dengan DNS server nya google: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. klik next

11. Masukkan nama DNS untuk local hostpot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan 2 sebagai url halaman login. jika tidak diisi maka url halaman login akan menggunakan IP address dari wlan 2. kosongkan saja, klik next
12. Konfigurasi sukses
13. Hostpot sudah berhasil dibuat. silahkan coba koneksikan pc anda ke hostpot tsb.
14. Silahkan coba login dengan username: admin dan password: kosong
15. jika berhasil login berarti hostpot berhasil.
16. untuk mengedit dan menambahkan user silahkan masuk ke menu IP-->Hostpot-->klik tab users
17. Ini adalah tampilan jika ada host yang terhubung.
Dari tampilan diatas dapat diketahui bahwa ada 2 host yang terhubung dengan hostpot yang telahh dibuat. Adapun IP hostpot yang terhubung dengan hostpot adalah:
host1: 10.10.2.253
host2: 10.10.2.254
berarti sudah diketahui bahwa konfigurasi yang telah diklakukan berhasil.
Semoga bermanfaat... 









Sabtu, 03 Oktober 2015

Menginstall dan Konfigurasi SSL

Apa itu SSL (Secured Socket Layer)??
     SSL (Secured Socket Layer) adalah sebuah teknologi enkripsi (persandian) yang dikembangkan oleh Netscape pada tahun 1994 untuk mengamankan HTTP (menjaga pengiriman data antara web server (situs) dengan pengunjungnya. Ada beberapa versi SSL, versi 2 dan versi 3, tetapi versi 3 paling banyak digunakan saat ini. Saat kita mengakses situs yang terenkripsi SSL kita bisa merasa lebih aman dalam mengirimkan data sensitif ke situs tersebut.

   Apabila Anda mempunyai situs misalnya untuk bisnis online, untuk mengaktifkan SSL pada situs tersebut, anda perlu memasang sertifikat SSL yang sesuai dengan server dan situs anda. Saat seorang pengunjung mengakses situs yang terenksripsi SSL biasanya bisa dilihat dari indikator/ikon gembok pada browser atau juga alamat situs yang diakses diindikasikan dengan warna hijau pada baris alamat browser. Setelah SSL terpasang, anda bisa mengakses situs anda secara aman dengan mengganti URL yang sebelumnya misalnya www.riantoteta.com menjadi https://www.riantoteta.com.

 1. Menginstall SSL
2. Tunggu hingga proses installasi selesai
3. Mengaktifkan Module SSL
4. Restart Apache2 untuk Enable SSL
5. Membuat direktori SSL
6. Memasukkan Key dan Sertifikat
7. Isikan Negara, Institusi, Domain sebagai Key dan Sertifikat
8. Buka Root Previlage
9. Masukkan yang didalam tanda merah untuk melengkapi konfigurasi SSL
10. Meng-Enable-kan Default SSL
11. Merestart Apache2 untuk mengesave konfigurasi
12. Konfigurasi SSL selesai. Kemudian masukkan domain pada browser yang tersedia. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Dari tampilan diatas bisa kita lihat bahwa domainnya sudah menggunakan SSL yaitu ditandai dengan adanya https. Selanjutnya klik I Understand The Riks untuk mengambil file certifikat.
13. masukkan file sertifikatnya dengan cara meng-klik Add Exception
 14. Setelah Add Exception muncul tampilan seperti dibawah ini, kemudian klik Confirm Security Exception
15. Setelah diklik Confirm Security Exception barulah muncul web yang telah kita buat...
Konfigurasi SSL berhasil. Semoga Bermanfaat....